1.
SISTEM OPERASI OS BERBAYAR DAN OS FREE
Perbedaan
antara sistem operasi yang berbayar dengan sistem operasi yang free :
• SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR ADALAH :
Sistem
operasi yang berbayar itu adalah sistem operasi yang original atau langsung
dari hak pencipta yang menjual sofware ini , dan mendapatkan cd yang asli ,
akan tetapi para pengguna ini hanya sedikit di karenakan harga atau biaya
sangatlah mahal .
• SISTEM OPERASI FREE ADALAH :
Software
Gratis / Freeware adalah software yang disebarluaskan dengan Lisensi Freeware
dimana kita dapat menggunakannya dengan bebas dan tak perlu membayar lisensi
kepada orang yang memegang hak cipta dari software itu sendiri. Nah kata-kata
gratis ini sering disalah artikan oleh orang banyak yang akhirnya mengubah arti
resmi dari software gratis ini. Banyak orang yang sesukanya sendiri mencari
software-software gratis ini untuk tujuan dipakai di Komputer dia, Nah parahnya
barang gratis yang dia cari bukanlah barang gratis yang memakai lisensi freeware itu tetapi barang
dengan lisensi ShareWare yang telah dicrack oleh orang lain dan dia tinggal
mendownload dan menggunakan barang itu sesuka dia. inilah yang menjadikan
mental kita sebagai pengguna software menjadi kacau-balau. Karena sudah terbiasa
dengan barang-barang gratis ini maka setiap software yang beredar ia anggap
sebagai barang Gratis padahal bukan Software
gratis. Melainkan software bajakan yang dilindungi oleh Undang-Undang
hak cipta. Beruntung saja UU diindonesia
tidak terlalu kuat pengaruhnya. Gak bakalan kena Denda .
Padalah
pola hidup seperti ini sangat salah dan sangat merugikan pihak developer
Software yang telah bersusah payah membuat software itu dengan segenap
kemampuan dia eeh kamunya malah asal pakai tanpa izin dan tak suka yang Trial
30 -hari dan langsung mencari Crack, Keygen , Patch Dll yang sifatnya
merugaikan Developer Software itu .
Apakah
salahnya menyisihkan sedikit uang yang kita punya untuk membeli software itu .
jikalau kita tak ada uang untuk membelinya sebaiknya uninstal software itu dan
segera meluncur menuju situs sourceforge.net dan browsing software sejenis yang
dibuat dengan lisensi yang bersifat freeware atau GPL atau LPGL yang sifatnya
emang Gratis.
Banyak
software gratisan yang fungsinya sudah cukup memadai untuk dipakai dalam
kehidupan sehari-hari, jadi jika berat membeli pakai saja software yang emang
gratis, jangan yang Gratis tapi aslinya berbayar.
BERIKUT
INI ADALAH CONTOH SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR DAN FREE :
1. Windows
Windows
adalah sebutan untuk OS yang dikembangkan oleh pihak Microsoft.
Windows
versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada
10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga
sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows
NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada
sistem operasi MS-DOS.
Berikut
adalah perkembangan versi Windows :
a. Windows X.1
1985
November – Windows 1.0
1987
9 November – Windows 2.0
1990
22 Mei – Windows 3.0
1992
Agustus – Windows 3.1
b.
Windows 9X
1995
24 Agustus – Windows 95 (Versi : 4.00.950)
1998
25 Juni – Windows 98 (Versi : 4.1.1998)
1999
5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi : 4.1.2222)
2000
19 Juni – Windows Millennium Edition (ME) (Versi : 4.9.3000)
c.
Windows NT
2000
– Windows 2000 (Versi : NT 5.0.2195)
2002
– Windows XP (Versi : NT 5.1.2600)
2003
– Windows Server 2003 (Versi : NT 5.2.3790)
2007
– Windows Vista (Versi : 6.0 Builld 6000)
2009
– Windows 7 Seven
2012
– Windows 8 Eight
Meskipun
Sistem Operasi Windows merupakan OS yang berbayar tetapi OS Windows merupakan
sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di
seluruh dunia, bahkan sampai mencapai kisaran 90%. Beda halnya dengan Linux.
2. LINUX
Linux
Merupakan Sistem Operasi (OS) yang gratis (open source) yang bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya
pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Seperti
yang telah dijelaskan diatas, Sistem Operasi Linux dapat di modifikasi,
digunakan dan di distribusikan oleh siapa saja, sehingga banyak terdapat
versi-versi Linux yang beredar yang memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat
mendasar, sepertti Fedora, Mandrake, Red Hat, dll.
Sistem
Operasi Linux terkenal karena sistem keamanan dan stabilitas yang tinggi
dibandingkan dengan OS Windows atau yang lainya, sehingga para pengguna OS
Linux kebanyakannya adalah orang-orang yang mengerti tentang Pemograman
Komputer (Programer).
2.
PENGERTIAN DOS (Disk Operating System) dan pembagian pembagiannya :
DOS
adalah (merupakan) sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang
digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas
booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan
Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama
dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun
bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI.
Berikut
ini fungsi-fungsi DOS yaitu
•
Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
•
Mengatur memori
•
Mengatur proses input dan output data
•
Management file
•
Management directory
Keluarga
DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :
1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating
System) : termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty
Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual
kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2. DR-DOS
(Digital Research Disk Operating System), dibuat oleh CP/M, Gary Kildall.
3. IBM
PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating
System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk
dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
4. Caldera
DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual ke Caldera
Corporation.
5. Novell
Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual ke Novell karena
perusahaan DRDOS bangkrut.
6. FreeDOS,
merupakan versi DOS dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS,
dikembangkan oleh komunitas open source.
3. OS
Berbayar / Berlisensi
# Lisensi Commercial.
Lisensi
Commercial(Berbayar) ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak
seperti Microsoft dengan Windows dan Office-nya, Lotus, Oracle dan lain
sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk
kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli
atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta.
# Lisensi Trial Software
Lisensi
Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk
keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Biasanya
antivirus, game, aplikasi" pelengkap atau malah Operating System. Lisensi
ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software
tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti
lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi
komersilnya(kurang lengkap fiturnya).
# Lisensi
Non Commercial Use,
Lisensi Non Commercial Use ini biasanya
diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial.
Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan
tertentu.
# Lisensi
Shareware
Nah
ini dia yang lumayan banyak beredar di internet. Software dengan Lisensi
Shareware mengijinkan pemakainya untuk menggunakan, mengcopy atau menggandakan
tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software,
lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan memiliki feature yang lengkap.
# Lisensi
Freeware
Yang
ini juga banyak beredar di internet. Freeware biasanya ditemui pada piranti
lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya
antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software
# Lisensi Royalty-Free Binaries.
Software
yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisens
freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk
melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu aplikasi yang
berdiri sendiri.
# Lisensi
Open Source.
Nah,
ini dia Lisensi yang paling memberikan kebabasan pada penggunanya. Lisensi open
souce adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan,
menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja
perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan
kebutuhan dan teknologi yang ada.misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The
MPL.
Salah
satu OS yang berlisensi adalah Windows 7 :
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft
Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan
komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009,
kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang
memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar
Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan
perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi
Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan
multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama
Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan
performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari
Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker,
dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan
ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows
Live Essentials yang gratis.
Kelebihan
Windows 7
·
Booting lebih cepat
·
Durasi waktu booting ( booting delay
time ) lebih cepat
·
Irit Konsumsi daya
·
Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih
stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit
·
Optimasi dalam prefetching
·
Optimasi pada proses load data untuk HD
·
Adanya aplikasi Device Storage
KEKURANGAN
WINDOWS 7
Tidak Ada DVD Playback. Ini artinya di
Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan bisa menonton DVD, meskipun kamu
memiliki DVD Player Eksternal, tetap aja Windows 7 Starter Edition tidak akan
mampu memutar DVD ini.
Tidak ada Support untuk 64-Bit. Windows 7
Starter Edition hanya berjalan di mode 32-bit saja, itu artinya Windows 7
Starter Edition tidak akan bisa menjalankan program-program yang didesain untuk
Windows 7 64-bit.
Tidak Ada tampilan “Aero”. Yups Windows 7
tampil cantik dan indah karena adanya tampilan effek Aero, namun sayang
sekali di Windows 7 Starter Edition kamu
tidak akan menemukan efek tersebut
Tidak Support Tablet PC. Kamu baru membeli
sebuah Tablet PC dengan layar sentuh, maka Windows 7 Starter Edition tidak akan
mendukung Tablet PC tersebut.
Tampilan Desktop yang membosankan. Benar
sekali, di Windows 7 Starter Edition kita tidak bisa merubah Background Desktop
dengan foto atau gambar yang kita ingin. Background telah dikunci, dan hanya
menampilkan logo Window saja. Meski dengan program khusus mungkin kita bisa
men-tweak-nya. Untuk Mengganti Tema/Theme di Windows 7 Starter Edition kamu
bisa Membaca artikel tentang Cara Mengganti Tema Windows 7 Starter Edition di
Netbook.
4.
Langkah-langkah cara penginstalan pada Windows 7 :
Sebelum
menginstal Windows 7 tentukan devices nya dahulu , berikutnya adalah mengatur
pilihan first boot pada komputer.
Cara
Pertama :
Berikut
adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke
menu Setup di menu Bios, atau
terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup",
dll sesuai menu di komputermu.
2. Dalam
menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di
setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja.
3. Di menu Boot, pilih Boot Device
Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Kemudian
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.
Cara
Kedua :
Tancapkan
usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
nyalakan
komputer/notebook
segera
setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak
ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada
komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun
kombinasi beberapa tombol).
Setelah
masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot
priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan
Enter
ternyata
sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau
cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
Masukkan
cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
Gunakan
tombol panah atas bawah untuk memilih.
Setelah
terpilih tekan Enter
tunggu
sampai proses boot selesai.
Jika
sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows
7 :
1. Pertama atur First Boot komputer anda
ke DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer.
Restart komputer.
2. Ketika
komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from
CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan
berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
3. Berkutnya akan tampil menu pengisian
Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar
dibawah ini, dan pilih Next :
4. Pilih Install now, maka akan tampil
menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih
Tombol Next.
5. Sekarang pilih dan klik menu Custom
Advanced.
6. Berikutnya akan tampil menu Drive
Options seperti ini:
Saya
akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer
pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda
bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install
windows 7 nya.
7. Sekarang pilih menu drive options,
Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.
8. Pilih Disk 0 Partition yang anda
yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
9. Sekarang pilih Drive C yang telah di
Format tadi dan klik tombol Next.
10.Setelah sistem mengkopi dan instalasi
wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah
"Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol
apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:
11.Sekarang kita masuk ke menu pengisian
personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar
dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
Sebaiknya pada saat pengisian password
dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
Masukkan
product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin
mengisikannya nanti.
Pilih Ask me later
Atur waktu dan timezone seperti gambar
dibawah ini :
Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun
berhasil terinstall ulang di komputer anda.